Saat alat pendingin ruangan atau AC mengalami kerusakan, ada dua alternatif penyelesaian yaitu mengganti dengan unit baru atau perbaiki AC tersebut terlebih dahulu.
Mengganti atau memperbaiki AC membutuhkan pertimbangan yang matang. Memperbaiki AC lebih terjangkau dibandingkan mengganti dengan unit baru. Hanya saja, memperbaiki AC bisa jadi bukan solusi terbaik pada kasus-kasus tertentu.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan opsi terbaik, mengganti atau perbaiki AC saja. Berikut ini akan dijelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud tersebut.
Mengganti AC dengan Unit Baru
Mengganti AC dengan unit yang baru memang sebuah investasi yang signifikan. Hanya saja, Anda perlu mengeluarkan biaya yang relatif tinggi untuk opsi ini.
Usia AC yang sudah terlalu tua membuat komponen-komponennya sulit untuk diperbaiki. Kesulitan tersebut membuat Anda harus memilih opsi mengganti AC dengan unit yang baru.
1. Biaya listrik yang terlalu tinggi
Unit AC yang sudah berusia tua membuat konsumsi tenaga listriknya lebih besar dibanding pertama kali dipasang.
Selain itu, komponen rusak yang tidak bisa diganti karena usia unit bisa menguras beban listrik yang terlalu tinggi. Karena alasan-alasan tersebut, Anda disarankan untuk mengganti AC dengan unit baru agar tagihan listrik kembali normal.
2. Biaya perbaikan AC yang mahal
Unit AC yang sudah lama digunakan akan rentan dengan kerusakan. Selain itu, Anda juga harus mengganti komponen-komponen rusak yang harganya terbilang mahal dibanding unit AC keluaran terbaru.
Jika Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan berulang kali dan membeli komponen baru dengan harga mahal, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli unit AC baru.
Perbaiki AC
Opsi selanjutnya yaitu memperbaiki AC dibanding membeli baru. Opsi ini bisa menjadi pilihan terbaik dengan berbagai alasan.
1. Unit AC masih memiliki garansi resmi
Jika AC Anda mengalami gangguan dan masih masih memiliki garansi resmi dari pabrik, maka sebaiknya Anda memilih opsi perbaiki AC terlebih dahulu.
Garansi resmi mencakup penggantian suku cadang maupun perbaikan-perbaikan lainnya. AC yang masih memiliki garansi akan menutup biaya perbaikan. Anda berpeluang tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk biaya perbaikan maupun penggantian suku cadang.
2. Usia AC yang terbilang baru
Usia rata-rata AC yang perlu diganti dengan unit baru berkisar antara 10 hingga 15 tahun. Jadi, apabila usia AC Anda dibawah usia tersebut sebaiknya Anda memilih opsi perbaiki AC terlebih dahulu.
3. Melihat kondisi kerusakan AC
Memilih untuk memperbaiki AC bisa dilihat dari kondisi kerusakan. Apabila kondisi kerusakannya terbilang tidak terlalu parah dan tidak membutuhkan biaya besar, maka opsi perbaiki AC bisa dijadikan pilihan terbaik.
Sistem AC yang terpelihara dengan baik sangat jarang mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat jadwal rutin untuk proses perawatan dan pembersihan agar kinerja AC bisa panjang dan tidak membutuhkan penggantian unit baru.
4. Biaya perbaikan AC lebih murah
Opsi perbaiki AC menjadi pilihan terbaik apabila Anda belum memiliki biaya yang cukup untuk membeli unit baru.
Apabila Anda hanya perlu mengganti atau memperbaiki komponen yang berharga murah, maka opsi ini menjadi pilihan terbaik. Berbeda jika Anda harus mengeluarkan biaya mahal untuk mengganti komponen yang rusak, maka opsi mengganti unit baru menjadi pilihan terbaik.
Opsi mengganti atau perbaiki AC terlebih dahulu tergantung dari situasi yang Anda hadapi. Kedua opsi tersebut menjadi opsi terbaik pada situasi-situasi tertentu yang telah dijelaskan sebelumnya.
Berbicara mengenai opsi perbaiki AC, Anda tidak akan lepas dari jasa service AC. Jasa tersebut bisa Anda dapatkan secara mudah melalui Sejasa.com.
Dengan Sejasa, Anda bisa mendapatkan jasa terbaik dan tercepat untuk menyelesaikan permasalahan Anda sehari-hari, termasuk unit AC yang rusak. Ingat selalu Sejasa, jika Anda membutuhkan jasa dengan cepat dan terbaik!